Monday 30 January 2012

#17

Sore yang mendung. Semendung hatiku *TOEENNNNGGGG* bukan-bukan becanda doang.


Mama tadi nyuruh cek tandon, soalnya airnya habis, jadi mau dikuras berhubung langit menunjukkan tanda-tanda akan menurunkan air, yang sangat banyak, sepertinya *apasih*. Gara-gara mama lagi gendong dede Calista yang ngorok tidur nyenyak, jadi aku dipanggil buat nguras tandon soalnya tandonnya iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih jorok banget lah! Lumut dimana-mana. Mirip kaya kebun lumut. Suwer. Ya sebagai anak yang baik aku sangat tidak ingin untuk membantulah kan. Dibantu sama om nurunin tandon. MASALAHNYA sodara-sodara, ini tandon mulutnya kueciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiil banget!! Akhirnya aku perlahan-lahan memasukkan kedua kakiku kemudian disusul dengan pantat, dannnnnnnnnnnnnnnnnn duh ga muaaaaat!!! TOLOOOOOOONG!!! Tapi pada akhirnya masuk juga. Sumpah lubangnya pas-pasan sama pantat gua -__-
Ya terus aku sikat deh, sambil nyanyi sikaaaat sikaaaaat sikat yang bersih~~
Setelah 5 menit berlalu.................... diem.
10 menit berlalu........................... stop nyiket.
15 menit berlalu........................... tergeletak di dalam tandon bersama sabun -_____-.
GUA KEKURANGAN OKSIGEEEEEEEENNNNNNNNN!!!!
Beginilah keadaan gue saat itu. Minim oksigen. Nyesek.
Akhirnya setelah hampir 20 menitan berada didalam tandon yang sungguh-sungguh hampir membunuh saya, akhirnya aku memutuskan untuk keluar. Yeah.
Tapi.......aku bingung mesti keluarin bagian badan yang mana dulu, ditambah lagi lokasi yang tidak mendukung. Sungguh amat licin. Gara-gara deterjen satu botol ketumpahan semua, sakin asiknya.
Awalnya aku coba dengan kaki duluan keluar dan badanku ga bisa keluar aaaaaaa aaaaaaaaa.
Akhirnya kepalaku duluan yang keluar dan kaki masih didalam, keganjal sama bokong yang .... itu. Tapi untungnya bisa keluar. Alhamdu?lilah.

No comments:

Post a Comment